Berita Dari Hendra

Memberikan Ilmu Yang Bermanfaat

Andai Aku Jadi Ketua KPK

Seandainya aku menjadi ketua KPK hal pertama yang saya lakukan adalah memburu para koruptor yang yg sekarang kabur ke luar negeri dengan menjalin hubungan penegak hukum yang ada di luar negeri. hal selanjutnya saya akan mengajukan hukuman rajam kepada setiap koruptor yang terbukti bersalah karena mereka itu seperti lintah darat yang menghisap darah rakyat yang kehidupannya sangat memprihatinkan.

3 Komentar »

Cara Merubah Itu Dari Diri Sendiri

Ya, ini kenyataanya, banyak yang ingin
berubah, tetapi dia tidak pernah belajar cara
berubah. Banyak orang yang ingin berubah
dengan menuntut orang lain, pemerintah,
kondisi, bahkan dunia, jika perlu, agar
berubah mengikuti keinginan dia sendiri. Satu hal yang dia lupakan, padahal paling penting,
dan yang paling mudah yaitu menuntut
dirinya untuk berubah. Mengubah diri sendiri jauh lebih mudah,
dibandingkan mengubah orang lain.
Jangankan mengubah milyaran orang, jutaan,
ribuan, ratusan, puluhan, bahkan satu orang
pun susah. Namun Anda bisa mengubah diri
Anda sendiri jika Anda mau. Jika menyibukan diri untuk melakukan yang
sulit atau tidak mungkin, yaitu mengubah
dunia agar sesuai dengan keinginan Anda,
maka hidup Anda bisa sia-sia. Rahasia Sukses Sejati Sebagai contoh, Anda ingin sukses dalam
karir, kemudian berharap semua orang
senang dengan pekerjaan Anda, berharap
semua orang menghargai jerih payah Anda,
dan semua orang mengakui kepemimpinan
Anda. Bisakah? Tidak, Anda tidak bisa memaksa orang lain, karena mereka
memiliki hak untuk bersikap. Namun, akan lebih bijak, jika Anda mulai
mengubah diri Anda sendiri. Jika Anda berharap karir yang lebih baik,
maka ubahlah diri Anda. Ubahlah cara Anda
melakukan pekerjaan dengan lebih baik.
Ubahlah diri Anda agar menjadi pribadi yang
lebih terampil. Ubahlah diri Anda agar
menjadi orang yang memiliki jiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab.
Maka, sikap orang lain bisa berubah jika
diawali perubahan Anda. Begitu juga dalam bisnis. Anda tidak bisa
memaksa semua orang menyukai produk
atau jasa Anda. Namun Anda bisa mengubah
produk atau jasa Anda serta cara melayani
Anda sehingga disukai orang. Inilah rahasia sukses sejati, yaitu kemauan
mengubah diri dan mengetahui cara berubah
mulai dari diri sendiri. Inilah Cara Berubah Yang Sebenarnya OK, akan saya bahas cara berubah langkah
demi langkah. Cara berubah ini dijamin
berhasil karena ini ajaran manusia paling
agung sepanjang zaman, yang tidak akan
berkurang kemuliaanya sedikit pun, meski
seluruh makhluq menghinakannya. Beliau adalah baginda Rasulullah shaalallaahu wa
alaihi wa sallam. Tidaklah akan istiqomah iman seorang hamba
sampai istiqomah hatinya, dan tidak akan
istiqomah hatinya sampai istiqomah lisannya
(H.R Ahmad, dihasankan oleh Syaikh al-
Albany dalam Shahih atTarghib wat Tarhiib) Apa pun tindakan Anda, akan berdasarkan
keimanan Anda atau apa yang Anda
percayai. Kualitas dan arah tindakan Anda
tergantung kepercayan-kepercayaan yang
Anda miliki. Sementara keberhasilan kita
adalah buah dari tindakan. Jadi, jika ingin mengubah hasil, Anda harus mengubah
tindakan-tindakan Anda, dan Anda bisa
mengubah tindakan-tindakan Anda jika Anda
mengubah iman atau kepercayaan Anda. Hati Adalah Pusat Perubahan Dalam hadits diatas dikatakan bahwa untuk
mengubah iman, maka kita harus mengubah
hati kita. Jika hati kita baik, maka semuanya
akan baik sebagaimana dijelaskan melalui
hadits ini: Ketahuilah, bahwa dalam tubuh terdapat
mudghah (segumpal daging), jika ia baik,
maka baik pula seluruh tubuhnya. Jika ia
rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya.
Ketahuilah bahwa segumpal daging itu
adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim) Lalu bagaimana cara mengubah hati? Lalu, bagaimana cara mengubah hati? Masih
melalui hadits diatas, bahwa tidak akan
sitiqomah hati jika lisannya tidak istiqomah.
Artinya cara mengubah hati itu diantaranya
adalah mengubah lidah kita. Misalnya
membaca Al Quran, dzikr, dan berkata baik. Cara mengubah hati dikenal dengan ilmu
Tazkiyatun Nafs. Sudah banyak buku-buku
yang ditulis para ulama tentang ini, termasuk
yang ditulis oleh Imam Ghazali, Ibnul Qoyyim,
dan berbagai buku yang ditulis ulang oleh
ulama-ulama masa kini. Silahkan Anda cari, kemudian baca dan aplikasikan jika Anda
peduli dengan hati Anda. Aplikasi Dalam Meraih Sukses Nah, sekarang bagaimana jika kita ingin
meraih sukses baik dalam karir dan bisnis.
Tentu saja dalam rangka meraih sukses di
akhirat. Banyak yang mengatakan, sukses itu yang
penting kita mau bertindak. Ternyata tidak,
sebab kita mengetahui bahwa tindakan dengan iman akan berbeda dibandingkan tindakan tanpa iman. Sama halnya untuk aspek kehidupan dunia, bahwa tindakan
Anda akan tergantung pada kepercayaan
Anda. Kepercayaan itu adalah dasar tindakan Anda . Jika tindakan Anda ingin lebih bermutu dan
memberikan hasil yang lebih baik, Anda
harus memperkuat ketiga kepercayaan ini: 1. Percaya bahwa Allah akan
menolong Anda. Sehingga sebesar apa pun rintangan dan halangan Anda, Anda
tidak akan takut dan gentar lagi, sebab
Allah akan menolong. Kepercayaan ini
akan membuat Anda lebih semangat,
berani, dan pantang menyerah. 2. Percaya pada diri sendiri (percaya
diri). Percaya diri adalah buah dari keimanan bahwa Allah telah memberikan
potensi yang dahsyat pada diri kita. Tugas
selalu dengan bekalnya. Potensi kita (hati,
akal, dan jasad) dipastikan sanggup untuk
menghadapi setiap tantangan yang kita
hadapi. Semakin Anda percaya diri, akan semakin hebat tindakan Anda, ibaratnya
seperti Anda menggunakan gigi mobil
yang lebih tinggi, sehingga melaju lebih
cepat. 3. Percaya pada tujuan yang akan kita
raih. Percaya bahwa tujuan itu ada, percaya bahwa tujuan itu bisa kita raih,
dan percaya bahwa peluang-peluang itu
ada. Percaya bahwa jika orang lain bisa,
maka Anda pun insya Allah akan bisa. Jika
kita tidak bisa melihat tujuan Anda, ibarat
Anda berada di sebuah tempat yang gelap, Anda tidak akan bisa meraih tujuan
Anda bahkan tidak akan memiliki
keinginan karena tujuan tidak terlihat. Semakin tinggi ketiga kepercayaan ini,
yakinlah bahwa tindakan Anda akan semakin
dahsyat. Maka bentuklah hati Anda dengan kata-kata
yang akan membangun 3 kepercayaan
diatas. Istiqomahlah dalam mengatakan kata-
kata yang akan memperkuat ketiga
kepercayaan itu, bukan yang
memperlemahnya. Kadang, banyak orang yang malah fokus untuk menghancur
keyakinan dengan kata-katanya seperti
mengeluh, menuntut, memaki, dan kata-kata
kotor lainnya yang mengotori hari. Bersihkan, perindah, dan perkuatlah kata-
kata Anda agar hati Anda kuat dan bening,
sehingga bisa memancarkan cahaya
keimanan yang sangat kuat ke seluruh tubuh
Anda, sehingga tindakan Anda pun akan
menjadi semakin hebat.

Tinggalkan komentar »